Jumat, 18 Mei 2012

Merawat Mesin Motor Tanpa Harus Ke Bengkel

 

  
Ini ada sedikit tips  Merawat Mesin Motor Tanpa Harus Ke Bengkel

Setiap pengendara tentunya ingin mengendarai motor dengan rasa nyaman. Kenyamanan berkendara memang membuat perjalanan terasa lebih enjoy dan tidak terlalu melelahkan. Namun apa yang terjadi jika tiba-tiba mesin sepeda motor kita ngadat? Pasti kita akan merasa kesal dibuatnya. Perjalanan menjadi terganggu dan waktu kita sampai di tujuan pun akhirnya harus molor. Belum lagi jika ngadatnya di tempat yang sepi, pikiran kita tentu cemas bercampur panik.
Agar kita bisa enjoy saat mengendarai motor, maka mesin motor perlu dirawat dengan benar. Mesin motor adalah komponen vital yang berfungsi sebagai penggerak. Jika kondisi mesin tidak berfungsi secara optimal, maka motor pun tidak akan mampu beroperasi secara normal. Perawatan mesin motor sebenarnya tidak harus dikerjakan di bengkel. Ada sejumlah perawatan mesin motor yang bisa kita kerjakan sendiri.


Pertama, bensin. Sebaiknya kita mengisi bensin di SPBU dan menghindari membeli bensin di tempat eceran. Mengapa demikian? Sebab bensin eceran biasanya sudah dioplos.
Bensin oplosan memiliki nilai oktan yang lebih rendah karena sudah dicampur dengan bahan lain seperti minyak tanah. Jika nilai oktan rendah, maka proses pembakaran tidak berlangsung dengan sempurna. Akibatnya, timbullah kerak pada mesin motor kita. Dampaknya, performa mesin akan mengalami penurunan dan menghasilkan bunyi ketukan (bergetar). Oleh karena itu sebaiknya kita membaca dengan cermat petunjuk manual yang biasanya tertera pada motor. di sana tercantum nilai oktan yang tepat untuk mesin motor kita.

Kedua, oli. Perhatikan kapan kita harus mengganti oli mesin. Sebaiknya kita mengganti oli mesin setiap jarak tempuh 3.000 ribu kilometer. Pastikan pula tidak terjadi kebocoran oli. Jika oli di dalam mesin habis, maka mesin akan menjadi panas. Jika motor kita jarang dipakai, kita bisa mengganti oli setiap tiga bulan sekali. Adapun cara mengganti oli adalah sebagai berikut:
  • Panaskan mesin motor selama lima menit.
  • Buanglah oli lama hingga habis. Untuk memastikan oli sudah habis kita bisa melakukan cranking (memutar mesin) dengan foot starter untuk beberapa kali.
  • Ganti dengan oli baru. Sebelum tutup oli baru dibuka, sebaiknya kita kocok-kocok dulu oli tersebut. Tujuannya agar lapisan pelindung oli bisa tercampur merata dengan oli. Selanjutnya masukkan oli baru ke dalam mesin.
  • Kemudian gunakan foot starter untuk mengalirkan oli ke seluruh bagian mesin. Setelah itu kita bisa memanaskan mesin motor. Hindari menarik gas sewaktu memanasi motor dan biarkan gas tetap stasioner.
Ketiga, komponen mesin. Gunakan komponen mesin yang orisinil saja. Komponen mesin yang tidak orisinil bisa mempengaruhi kinerja mesin sekaligus akan memperpendek usia pakainya.

Keempat, memanasi mesin. Panasi mesin terlebih dulu sebelum kita mengendarai motor agar oli bisa mengaliri setiap bagian mesin.

  • SEMOGA BERMANFAAT. 
 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Free Joomla TemplatesFree Blogger TemplatesFree Website TemplatesFree Wordpress Themes TemplatesFree CSS TemplatesFree Wordpress ThemesFree CSS Templates dreamweaver